Indra Sjafri Ingin Mengukur Kekuatan Timnas U-19 Kontra Saudi

Indra Sjafri Ingin Mengukur Kekuatan Timnas U-19 Kontra Saudi
Indra Sjafri Ingin Mengukur Kekuatan Timnas U-19 Kontra Saudi. Pelatih timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri mengatakan, pertandingan melawan Arab Saudi akan menjadi ajang mengukur kekuatan pasukannya. Walau demikian, ia menegaskan tidak akan menguras stamina pemain, termasuk mengeluarkan seluruh strategi yang dimiliki.

“Yang kami cari pada laga nanti campuran, mulai dari organisasi permainan, pertahanan dan hingga menyerang, termasuk bagaimana menghadapi tim dengan pemain yang memiliki tinggi badan menjulang. Tapi tidak fokus pada satu sisi. Kami pun tidak akan mengeluarkan seluruh pola permainan,” ucapnya dalam jumpa pers di Grand Zuri Hotel Cikarang, Selasa (9/10).

Indra mengatakan, ia telah memilih 23 pemain yang akan dibawa pada Piala AFC U-19 pada Oktober ini. Ia mengatakan, mereka yang akan berlaga pada pertandingan juga akan main di Piala AFC.

“Tentunya saya berharap baik tim kita maupun Arab mendapat banyak manfaat pada pertandingan ini,” ujarnya.

Asisten pelatih timnas Arab Saudi U-19 Ahmad Almalki berharap para pemainnya mulai terbiasa menghadapi tim yang memiliki kekuatan dalam kecepatan. Pada Piala AFC nanti, Arab Saudi akan menghadapi Malaysia sebagai salah satu lawan.

 “Karakteristiknya tidak jauh dengan Indonesia. Maka kami berharap dapat pengalaman nanti,” ucapnya.

Timnas U-19 dijadwalkan akan menghadapi Arab Saudi pada pertandingan uji coba internasional di Stadion Wibawa Mukti Cikarang Kabupaten Bekasi, Jawa Barat besok Rabu (10/10) pukul 16.00 WIB. Sedangkan pada laga berikutnya, giliran timnas Indonesia senior akan menjajal kekuatan Myanmar pada laga kedua pada hari dan stadion yang sama, mulai pukul 18.30 WIB.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jangan Tiru Aremania, Harus Lebih Beradab

Gambar
Jangan Tiru Aremania, Harus Lebih Beradab. Kiper Persebaya Surabaya Alfonsius Kelvan berharap Bonek dan Bonita tidak meniru ulah negatif Aremania. Dia berkaca pada ulah tidak terpuji Aremania dalam laga Arema FC versus Persebaya Surabaya pada pekan ke-24 Liga 1 2018 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (6/10). Ketika itu para pemain cadangan Persebaya yang sedang melakukan pemanasan saat jeda laga mendapat provokasi dari dirigen Aremania Yuli Sumpil. Ada pula salah satu Aremania yang masuk ke tengah lapangan dan nyaris berkelahi dengan Alfonsius. Tidak hanya itu, Aremania juga menyanyikan lagu rasis nyaris sepanjang pertandingan. Para Aremania juga masuk ke lapangan setelah wasit meniup peluit panjang. Saat itu ada Aremania yang tertangkap kamera sedang merobek bendera Persebaya. “Jangan ditiru yang seperti itu. Mari tunjukkan bahwa kita lebih beradab, kita lebih maju, kita lebih punya pikiran yang positif,” tutur Alfosius, Selasa (9/10). Dia juga mengajak Bone
Baca selengkapnya

Akibatnya Fatal Kalau Sepelekan Kesemutan

Gambar
Akibatnya Fatal Kalau Sepelekan Kesemutan . Hampir setiap orang pernah mengalami sensasi menggelitik dan menusuk yang datang tiba-tiba di tangan atau kaki. Sensasi tersebut akan membuat kita bagaikan ditusuk-tusuk jarum kecil. Orang umum menyebutnya dengan kesemutan, karena sensasi yang dirasakan layaknya digerayangi ratusan semut di bawah kulit dan rasanya lumayan tidak nyaman. Anehnya, hanya dengan menggoyang-goyangkan kaki sebentar saja, sensasi kesemutan akan perlahan menghilang.   Kesemutan adalah kondisi normal yang  dialami saat saraf di tangan atau kaki menerima tumpuan tekanan berat dalam waktu cukup lama. Namun, bagaimana dengan kesemutan yang muncul tanpa ada beban di bagian tubuh dan sering terjadi? Berbahayakah? Apakah ini gejala penyakit serius? Akan dibahas pula soal sereal bersama dr Diana Suganda, M.Kes,SpGK. Seiring berjalannya waktu, kesadaran masyarakat akan manfaat kesehatan sereal semakin meningkat. Apalagi sejumlah penelitian mengungk
Baca selengkapnya

7 Kg Sabu Diamankan, Jaringan Narkoba Internasional Terbongkar

Gambar
7 Kg Sabu Diamankan, Jaringan Narkoba Internasional Terbongkar. Polda Kalteng membongkar sindikat perdagangan narkoba internasional. Tak tanggung-tanggung, kali ini barang bukti yang diamankan berupa sabu seberat 7,169 kilogram (kg). Saat akan ditangkap, terjadi kejar-kejaran antara mobil polisi dan pelaku yang dicurigai membawa narkoba. Panji Rajji, 27, warga asal Sulawesi Selatan, diringkus aparat, Rabu (3/10) lalu. Kurir barang haram itu ditangkap di Desa Rimba Jaya, Kabupaten Lamandau. Penangkapan dilakukan langsung oleh Kapolres Lamandau AKBP Andhika Kelana Wiratama. Panji yang akhirnya ditetapkan tersangka, dihadiahi timah panas oleh petugas karena berusaha melarikan diri. Barang bukti sabu yang diamankan terpencar dalam beberapa bagian. Rinciannya, paket pertama berisi 1.195 gram, paket dua 1.196 gram, paket tiga 1.196 gram, paket empat 1.196 gram, paket lima 1.193 gram, dan paket enam 1.196 gram. Polisi juga mengamankan mobil putih dengan nomor polisi 1736
Baca selengkapnya